City Gas Desa Sumber Kecamatan Kradenan

Meteran jaringan gas mulai terpasang di rumah tangga sasaran proyek city gas di Desa Sumber Kec.Kradenan Blora

BLORA. Proyek City Gas sebagai kompensasi dari Pemerintah Pusat bagi Kabupaten Blora, Jawa Tengah atas kegiatan ekplorasi dan eksploitasi potensi gas bumi di Blok Gundih hingga kini masih dalam tahap pemasangan jaringan pipa ke rumah tangga sasaran. Dalam proyek ini PT Pertamina Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) Cepu membangun Central Processing Plan (CPP) di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan.
Menurut Kepala Desa Sumber, Zaki Bachroni S.Psi, untuk tahap pertama ini desanya mendapatkan jatah jaringan gas (Jargas) bagi 2000 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 8 dukuhan.

"Sedangkan 5 dukuhan yang belum, saya masih usulkan di tahap kedua ke Bupati Blora," katanya. Jumlah penduduk Sumber mencapai kurang lebih ada 10 ribu jiwa. Zaki menyatakan, pemasangan pipa jaringan gas (jargas) masih dalam proses. "Hampir 90 % terpasang ke rumah tangga sasaran," imbuhnya.

Dia merinci untuk dukuhan yang masuk tahap pertama yaitu, dukuh Jompong, Wates, Jambirejo, Sumber, Kalirejo, Tambak, Gayam, dan Muliyorejo. Sedangkan dukuhan yang belum yang kini diusulkan adalah dukuh Jati, Balongrejo, Sambong Macan, Tawangrejo, dan Sambong Anyar.

Menurut Zaki, sebagai desa yang terdapat lokasi tempat sumber gas dan pabrikannya sudah seharusnya Desa Sumber mendapatkan perhatian lebih untuk jargas rumah tangga ini. proyek ini merupakan pertama kalinya desa di Indonesia yang memiliki jargas rumah tangga.

"Karena city gas biasanya ada di wilayah perkotaan, jadi  menurut saya, disini namanya jadi village gas. Ini merupakan kebijakan yang baik untuk warga sekitar lokasi proyek. Sehingga bisa ikut merasakan berkahnya secara langsung," ungkap Zaki.

Bila nantinya semua jaringan sudah terpasang ke rumah tangga sasaran, Zaki berharap ada kepedulian dari kontraktor pelaksana untuk mengembalikan bekas galian seperti semula.

"Tinggal merecovery bekas galian atau pemadatan agar kondisi jalan tidak semakin parah akibat bekas galian itu," harapnya.

Zaki mengaku memimpin desa dengan jumlah penduduk sedemikian besarnya membuat dirinya harus sabar, bijaksana, kreatif, dan inovatif.

"Alhamdulillah basic psikolog dan pernah ikut di project control planing schedule pekerjaan gas jawa di Sumber ini mengasah saya untuk memimpin dan membangun Sumber. Dan siap menjadi desa inovatif," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Blora, Setyo Edi mengatakan, proyek city gas ini diperuntukkan bagi 4.000 kepala keluarga.

"Kita berharap tahun depan pengajuan untuk penambahan kuota rumah tangga penerimanya dikabulkan oleh pemerintah pusat," harapnya.