SAMBONG (wartablora.com) – Agus Suroto, 24 tahun,
asisten masinis kereta yang menabrak truk tangki BBM di Bintaro,
Jakarta, dimakamkan Rabu siang, 11 Desember 2013, di TPU Sambong,
Kecamatan Sambong, Blora. Agus merupakan satu dari korban tewas
kecelakaan kereta Commuter Line KA 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang di
pelintasan Bintaro Permai, Senin siang, 9 Desember 2013.
Jenasah Agus diberangkatkan dari stasiun Gambir, Selasa malam, dengan
KA Sembrani. Jenasah tiba di rumah duka di Desa Sambong, Rabu pagi.
Kedangan jenasah disambut dengan isak tangis pihak keluarga. Setelah
melalui prosesi pemakaman, jenasah Agus diberangkatkan ke pemakaman pada
Rabu siang.
Agus Suroto merupakan lulusan STM Negeri 3 Cepu. Setelah lulus tahun
2007, anak kedua pasangan Singo Sarjan dan Suminah itu memilih untuk
bekerja di sebuah pabrik di Jakarta. Awal Januari 2013, Agus mencoba
melamar di PT KAI yang saat itu membuka lowongan. Setelah melalui
beberapa tahapan seleksi, Agus akhirnya resmi bekerja di PT KAI sebagai
asisten masinis sejak Mei lalu.
DI mata tetangga, Agus merupakan pribadi yang hangat dan ramah kepada
setiap orang. Para tetangga merasa kehilangan dengan kepergian sang
asisten masinis yang baru bekerja 7 bulan tersebut.
Kecelakaan antara kereta Commuter Line dengan truk tangki BBM menelan
korban tewas 5 orang dan luka-luka 81 orang. Korban tewas, 3
diantaranya kru kerata masing-masing: Darman Prasetyo (masinis), Agus
Suroto (Asisten Masinis), dan Sofyan Hadi (mekanik). Kecelakaan terjadi
lantaran tidak tertibnya sopir truk tangki BBM yang berusaha menerobos
palang pelintasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar