Rombongan Dirut Pertamina, Gubernur
Jateng, Pangdam, Kapolda dan Muspida Blora saat menghadiri peresmian CPP Proyek PPGJ di Ds.Sumber Kec.Kradenan (13/12) |
Hadir pula dalam
kesempatan itu, President Director PT
Pertamina EP Adriansyah yang didampingi oleh BOD, BOC dan beberapa manajemen
PT Pertamina EP, sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang didampingi Pangdam IV
Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo serta Bupati Blora, Djoko Nugroho dan tamu
undangan lainnya.
Adriansyah dalam
sambutannya mengatakan comissioning awal ini, akan dilakukan pengaliran gas ke
CPP. Hasil produksinya sebesar 50 MMSCFD selama 12 tahun akan dialirkan untuk
PLTGU Tambaklorok Semarang.
Menurut Ardiansyah
penggunaan gas dapat menghemat anggaran negara dalam penggunaan BBM selama ini.
"Itu berdampak pada potensi efisiensi anggaran untuk energi sekitar Rp 21,4 triliun," ujarnya.
Dia katakan, konversi bahan bakar HSD ke gas juga dapat
mereduksi CO2 sebesar 800 ton per hari. "Itu juga bisa mengurangi emisi
karbon (CO2). Sangat bermanfaat bagi lingkungan," ujarnya.
"CPP Gundih ini
didesain dengan teknologi ramah lingkungan," kata Andriansyah, karena merupakan
proyek gas pertama kali di Asia yang menggunakan teknologi Bio Sulfur Recovery
Unit (BSRU) dan Coustic Treatment Unit (CTU).
"Tentu saja
ini patut dibanggakan. Harapannya, CPP ini akan menjadi trandding model CPP
Pertamina kedepannya," jelas Andriansyah.
"Tak lupa,
kami sampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah yang sangat sinergi.
Sehingga pembangunan CPP ini bisa berdiri dan memproduksi gas," katanya bahwa
PPGJ ini proyek pengembangan lapangan
gas blok gundih yang berasal dari struktur kedungtuban, randublatung dan
kedunglusi di Blora Jawa Tengah.
Demikian pula, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen
Agustiawan mengungkapkan selain hasil produksi gas disalurkan untuk kebutuhan
bahan bakar listrik di PLTGU Tambaklorok Semarang, juga dialirkan untuk
kebutuhan masyarakat sekitar.
"Dalam
program City Gas ada 6.000 rumah tangga sasaran. Harapannya selain untuk
kebutuhan rumah tangga juga untuk kegiatan industri mikro menengah. Sehingga
perekonomian sekitar CPP bisa meningkat," imbuhnya.
Sementara itu,
Gubernur Jawa Tengah menyatakan begitu dilantik jadi gubernur ada masukan dari
PLN, bahwa 2017 akan alami krisis listrik. "Dengan sudah beroperasinya CPP
Gundih ini, harapannya krisis listrik tidak akan terjadi," katanya.
Ganjar juga
menyampaikan agenda besarnya untuk Jawa Tengah kedepan, yaitu sebagai daerah
yang berdaulat pangan dan berdaulat energi."Perbaikan infrastruktur akan
digenjot untuk memuluskan datangnya para investor ke Jawa Tengah," ungkap
Ganjar.
Peresmian CPP Blok
Gundih ini juga termasuk dalam agenda PT. Pertamina (Persero) dalam meresmikan
proyek-proyek di lingkungan pertamina. Diantaranya, Pengaktifan kembali kilang TPPI Tuban, SPBU
Refflaging Kalimalang, dan Rumah sakit Pertamedika Sentul, di area PPGJ-CPP
Gundih yang bersamaan pula dengan HUT Pertamina ke-56. (infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar