..goasentono.blogspot.com. SENI Kaligrafi di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jateng, yang semula dianggap tidak mampu mengangkat perekenominan, ternyata mampu menembus pasar hingga ke luar negeri.
Menurut Abdul Rokhim, 35, seniman kaligrafi, di Cepu mengatakan 
dengan kelebihan yang dimiliki mampu mengangkat Blora ke dunia 
internasional, sebab seni kaligrafi yang dihasilkannya sudah dinikmati 
jutaan orang di luar negeri. Produk kaligrafi yang saya buat sudah 
menembus Singapura, Turki dan Malaysia, dan kaligrafi yang saya buat 
saat ini, sudah pesanan semua.
“Usaha yang dirintis sejak 2002 makin dikenal oleh masyarakat luas 
sehingga pesanan selalu berdatangan. Ada warga yang pesan dikirim ke 
rekanan di luar negeri, sementara yang dipesan belum selesai, sudah 
muncul pesanan baru," katanya.
Dikatakan pembuatan kaligrafi dibantu enam pengrajin, terbuat dari 
bahan kayu jati, dibentuk sesuai ukuran dan pesanan serta desain. Kami 
sudah menghasilkan sekitar 40 desain, dan kemampuan mendesain inilah 
yang membuat usaha kami menjadi berkembang.
“Ada pun modal awal untuk menggeluti seni kaligrafi ini sebesar 
Rp1,7 juta dan sekarang ini asetnya sudah menjcapai Rp90 juta. Diakui 
sejak awal Ramadhan banyak pesanan kaligrafi yang dikoleksi dan dipasang
 pada tempat ibadah seperti masjid dan mushola,” ujarnya.
Ditambahkannya, ada juga beberapa pengusaha warung makan yang 
beberapa hari lalu pesan, hargnya relatif, menyesuaikan ukuran dan 
bentuk desain, rata-rata yang pesan untuk dipasang di masjid atau 
mushola.
 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar