Rabu, 16 Mei 2012

Goa Kidang Perlu di Jadikan Kawasan Lindung

Ketua Tim Pola Okupasi Goa Kidang Balai Arkeologi Yogyakarta Indah Asikin Nurani (kanan) dan paleo-antropolog Universitas Airlangga Toetik Kusbardiati tengah membersihkan kerangka manusia prasejarah di Goa Kidang, Pegunungan Kendeng Utara, Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (27/4/2012). Manusia prasejarah yang berusia sekitar 16.000 tahun lalu menunjukkan adanya pola hidup dan budaya manusia prasejarah di goa pegunungan karst.
goasentono.blogspot.com -- Lembaga Kajian Lingkungan dan Budaya Pasang Surut Blora meminta agar Goa Kidang di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dijadikan kawasan lindung ekologi dan sejarah. Pasalnya di daerah itu telah ditemukan dua kerangka manusia prasejarah Homo sapiens.
Sekretaris Lembaga Kajian Lingkungan dan Budaya Pasang Surut Eko Arifianto mengatakan, kawasan tersebut dekat dengan calon lokasi pabrik tebu. Kawasan itu juga telah menjadi daerah potensi industri.
"Kami berharap industrialisasi di daerah itu tidak merusak ekologi pegunungan karst Kendeng dan situs-situs prasejarah," kata Eko, Sabtu (28/4/2012) di Blora.
Goa Kidang merupakan salah satu goa di Pegunungan Kendeng Utara. Goa itu merupakan tempat hunian manusia prasejarah. Di lokasi itu, tim Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan kerangka manusia prasejarah. Satu kerangka masih utuh, sedangkan yang satunya berupa kerangka kaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar