Selasa, 03 Juli 2012

KLUB SEPAKBOLA SE-BLORA UNJUK RASA, KEPENGURUSAN PERSIKABA PERLU DI REFORMASI

goasentono.blogspot.com - Pengurus dan suporter sepakbola sejumlah klub di Blora menggelar aksi unjukrasa, Selasa (3/7). Mereka menuntut reformasi kesebelasan kebanggaan warga Blora, Persikaba. Pasalnya selama ini meski Pemkab Blora mengucurkan dana miliaran rupiah namun Persikaba tak pernah berprestasi.

Masa dari sejumlah kecamatan itu memulai aksinya di alun-alun. Mereka selanjutya menuju kantor KONI di jalan GOR Blora. Dalam aksinya tersebut, massa yang mengantasnamakan diri Komunitas Persepakbolaan Blora Bersatu (KPBB) membagi-bagikan selebaran kepada pengguna jalan.
"Persikaba adalah klub di bawah naungan Pengcab PSSI Blora sehingga anggaran yang turun dari KONI harus masuk rekening Pengcab PSSI dan selanjutnya disalurkan ke klub. Persikaba hukumnya haram menerima dana APBD dengan tidak melalui Pengcab PSSI," tulis Ketua KPBB, Joko Wicaksono dalam selebaran tuntutannya.
KPBB juga menuntut Ketua KONI Urip Daryanto memilih antara menjadi ketua KONI atau Ketua Persikaba. Selain itu manajemen Persikaba di bawah kepemimpinan Amin Faried bertanggungjawab melunasi hutang atau gaji pemain yang selama ini belum terbayar.
Dalam aksi tersebut sejumlah mantan pemain Persikaba juga turut serta. Di antaranya Sukirno Bagong, Heriyanto Jendil, Masturi, dan Riko Pambudiyanto. Terlihat pula Ketua PSSI Blora, Agung Waskito, menyampaikan statemen di tengah massa. Bupati Djoko Nugroho di sela-sela kesibukannya sempat menemui pengunjuk rasa.
Dia menegaskan, seluruh masyarakat Blora menginginkan sepakbola di Blora maju. Karena itu seluruh elemen, seperti KONI, PSSI, Persikaba, Pemkab maupun DPRD serta suporter duduk bersama menyelesaikan permasalahan yang ada. "KONI betul, kalian juga betul. Saya selaku bupati ingin sepakbola di Blora ini maju," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar