Selasa, 10 Juli 2012

Kecamatan Jati / Doplang - Blora, mulai di landa Kekeringan

goasentono.blogspot.com - Kekeringan mulai melanda Blora. Warga di semua desa di Kecamatan Jati mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka pun mengajukan bantuan ke Pemkab Blora agar mengirimkan air bersih.

"Air di sumur kami mulai tidak bisa bertahan lama. Pemakaiannya hanya sekali yakni pada pagi hari. Itu pun harus pakai sehemat mungkin," ujar Prasetyo, salah seorang warga Jati, Selasa (10/7).
Dia mengungkapkan hanya sedikit warga Kecamatan Jati yang menggunakan air PDAM. Sebagian besar mengandalkan air dari sumur. Namun belakangan ini air debit air sumur berkurang drastis seiring datangnya musim kemarau. "Kejadian seperti itu berlangsung setiap tahun saat musim kemarau," katanya.
Ida, warga Kecamatan Jati lainnya menuturkan, setiap rumah tangga harus mulai berhemat menggunakan air. Pasalnya persediaan air di sumur sangat minim. "Tak jarang kami harus membeli air pada sore hari karena air sumur sudah habis setelah dipakai pada pagi hari. Kalau ada bantuan dari Pemkab, tentu akan mengurangi beban kami," tandasnya.
Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Blora, Slamet Wiryanto melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, I Ary Susanto, membenarkan semua desa (15 desa) di Kecamatan Jati mengajukan bantuan air bersih ke Pemkab. Pengajuan tersebut melalui pemerintah kecamatan.
"Tentu akan kami tindaklanjuti permintaan itu dengan mengirim bantuan secepat mungkin. Hanya saja itu membutuhkan proses," ujarnya. Ary Susanto menyatakan Kecamatan Jati selama ini merupakan wilayah yang paling rawan kekeringan di Blora.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar