Jumat, 29 November 2013

Blora Selatan, Khususnya Kec. Kradenan Rawan Konflik

BLORA. Jelang pelaksanaan Pemilu 2014 yang jatuh pada 9 April 2014 nanti, jajaran Polres Blora mewaspadai akan daerah potensi konflik yang ada di Blora. Sebab situasi di Blora saat ini ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yang serius dan rawan akan konflik masyarakat.

Kapolres Blora AKBP Mujiyono melalui Kasat Intelkam AKP Sigit Achasanudin mengatakan bahwa situasi lokal di Blora saat ini perlu mewaspadai potensi konflik yang ada di wilyah Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) yang ada di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, adanya proyek Double Track dan juga perguruan bela diri membuat ketiganya rawan konflik.



"Di PPGJ sendiri selalu ada gerakan yang dilakukan oleh masyarakat, bahkan akhir-akhir ini ada nuansa politis yang ada dalam setiap gerakan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar," ungkapnya.

Soal Dauble Track lanjut mantan Kapolsek Jati ini, potensi konflik ada pada soal ganti untung lahan yang terkena proyek tersebut. Sedangkan untuk bela dari berasal dari kelompok perguruan silat tertentu dan banyak terjadi di daerah Blora selatan khususnya yang berbatasan dengan Jawa Timur.

"Potensi Konflik itulah yang harus diperhatikan dan diredam sedini mungkin agar suasana kondusif tetap terjaga menjelang Pemilu," tegasnya.

Untuk itu dia berharap agar semua personel Babinkamtibmas yang ada di semua desa bisa melakukan dan membangun koordinasi yang baik dengan semua lapisan masyarakat di wilayah masing-masing serta selalu menjaga kebersamaan dan sinergi.

"Yang terpenting adalah selalu waspada dan mendeteksi dini setiap kegiatan yang rawan menimbulkan konflik," tandas Kasat Intelkam Polres Blora.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar