ilustrasi |
Di Blora, jaringan pipa tersebut akan melewati 12 desa di tiga kecamatan. Hanya saja desa-desa yang wilayahnya bakal dilewati jaringan pipa gas itu belum valid. Pihak pelaksana proyek masih akan melakukan pengecekan di lapangan.
Penjelasan itu dikemukakan Muhammad Besar, perwakilan PT Sumber Petrindo Perkasa (SPP) selaku kontraktor pelaksana pembangunan jaringan pipa Sumber-Tambaklorok. Pemaparan dilakukan di hadapan Bupati Djoko Nugroho dan sejumlah pejabat terkait termasuk camat dan kepala desa terkait di ruang pertemuan bupati Blora.
"Jaringan pipa itu akan dipasang di bawah tanah mulai dari Desa Sumber sampai ke pembangkit listrik Tambaklorok Semarang, yakni sepanjang 124 kilometer dengan menggunakan pipa 20 inci," ujar Muhammad Besar.
Menurutnya, ada tiga kabupaten yang dilewati pipa gas. Yakni Blora, Grobogan dan Demak. Total ada 73 desa/kelurahan dan 16 kecamatan yang bakal dilewati.
Untuk Blora, wilayah kecamatan yang dilalui pipa adalah Kradenan, Randublatung dan Kecamatan Jati. Menurut rencana pipa akan ditanam di bawah tanah dengan mengikuti jalur rel kereta api. Jalur pipa gas berada di sebelah selatan rel. Sedangkan rel ganda yang saat ini digarap PT KAI berada di sebelah utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar