BLORA, goasentono.blogspot.com - Pemkab Blora telah mendistribusikan bantuan air bersih ke sejumlah desa
yang rawan kekeringan. Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat
Daerah (Setda), Kunto Aji, mengemukakan distribusi bantuan ke desa-desa
di Kecamatan Jati tersebut setelah desa itu mengajukan bantuan ke
Pemkab. ''Empat truk tangki milik Pemkab mulai hari ini menyalurkan
bantuan air bersih ke warga yang membutuhkan,'' ujarnya, Senin (16/7).
Pemkab
hanya mengalokasikan bantuan sebanyak empat tangki (@ 5.000 liter) air
bersih ke desa-desa yang mengajukan bantuan. Itu dilakukan karena dana
yang dianggarkan dalam APBD 2012 untuk kegiatan bantuan air bersih hanya
sekitar Rp 35 juta. Jumlah tersebut turun dibanding tahun lalu yang
dianggarkan tak kurang dari Rp 100 juta. Dengan dana Rp 35 juta itu
diperkirakan hanya cukup untuk pengadaan dan distribusi sebanyak 200
tangki air bersih.
Padahal tahun lalu distribusi air bersih
dengan dana yang dianggarkan Pemkab mencapai sekitar 600 tangki.
Sementara dibanding tahun lalu, tahun ini diperkirakan tidak mengalami
perubahan jumlah desa yang masuk kategori rawan kekeringan yakni
sebanyak 124 desa.
Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP) Blora, Slamet Wiryanto, melalui Kepala Bidang Penanggulangan
Bencana, Ignatius Ary Susanto, mengemukakan bantuan air bersih
disalurkan ke de-desa yang telah mengajukan permintaan bantuan. "Bantuan
akan kami kirim bertahap untuk setiap desa," tandasnya.
Dia
mengungkapkan, desa-desa yang telah mengajukan bantuan adalah desa di
Kecamatan Jati sebanyak 12 desa, Kecamatan Banjarejo 12 desa dan
Kecamatan Jiken 11 desa. "Untuk kali pertama tahun ini kami
distribusikan bantuan air bersih ke Kecamatan Jati karena desa di
kecamatan tersebut adalah desa yang pertama mengajukan bantuan,"
tandasnya.
Tolong di tambah Mobil Tangki air nya....
BalasHapusbanyak Warga yang tidak kebagian....!!!!