goasentono.blogspot.com - Enam truk tangki telah
disiapkan Pemkab Blora untuk mengangkut bantuan air bersih yang akan
didistribusikan ke desa-desa rawan kekeringan. Keenam truk tangki itu
rutin diperiksa kelayakannya.
Tujuannya agar jika dipakai setiap
saat, truk tersebut telah siap. "Rutin dicek kelayakannya. Apalagi ini
sudah memasuki musim kemarau," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol
Sekretariat Daerah (Setda) Blora, Kunto Aji, Selasa (5/6).
Sebagaimana
diketahui saat musim kemarau sebagian desa di Blora rawan kekeringan.
Warga di desa tersebut kerap kesulitan mendapatkan air bersih lantaran
air di sumur mereka telah mengering. Menurut Kunto Aji setiap tahun
Pemkab menganggarkan sejumlah dana dalam APBD untuk biaya pengadaan
sekaligus pendistribusian bantuan air bersih.
Dia menyebut Pemprov
Jateng melalui Bakorlin I Pati serta sejumlah pihak lainnya hampir
setiap tahun juga memberikan bantuan air bersih kepada warga desa yang
mengajukan bantuan.
"Bantuan air bersih itu diangkut truk tangki
milik Pemkab maupun yang dipunyai Bakorlin I Pati. Karena itu mulai
sekarang truk tangki mulai disiapkan. Apalagi jangkauan distribusi air
bersih jauh ke pelosok desa," tandasnya.
Hanya hingga kini, kata
Kunto Aji, dilaporkan belum ada warga desa yang mengajukan bantuan air
bersih ke Pemkab. Hal itu dimungkinkan karena belum lama memasuki musim
kemarau. "Biasanya pengajuan bantuan mulai banyak saat pertengahan
hingga akhir musim kemarau," kata Kunto Aji.
Sementara itu
berdasarkan pemantauan, sebagian warga kini mulai merasakan penurunan
debit air di sumur milik mereka. Pasalnya pasokan air baku seperti dari
air hujan mulai tidak lancar.
"Hujan sudah tidak turun lagi.
Kalaupun turun hujan, airnya langsung terserap ke tanah. Debit air di
sumur mulai turun. Kadang pada sore hari sudah habis," kata Sukamto,
warga Kelurahan Kedungjenar Blora.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar