Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan tingkat pendidikan sebelum menuju tingkat pendidikan sekolah dasar (SD). PAUD
merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir
sampai dengan usia lima sampai enam tahun. Pendidikan Anak Usia Dini
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan Serta perkembangan jasmani dan rohani agar anak yang masih
di usia dini memiliki kesiapan dan kecakapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut. Pendidikan dalam tingkat ini bisa diselenggarakan pada
jalur formal, nonformal, dan informal.
Mengapa pendidikan anak usia
dini itu penting? Ya, karena masa usia dini merupakan periode emas
(golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan
dan mendapatkan pembelajaran yang berarti.
Berdasarkan hasil penelitian,
sekitar 50% kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika
anak berumur 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berumur 8 tahun, dan
mencapai titik kulminasi ketika anak berumur sekitar 18 tahun.
Hal ini berarti bahwa
perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama, sama
besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun
berikutnya. Coba anda bayangkan bagaimana pentingnya masa perkembangan
anak anda di usia mereka yang masih dini.
Periode emas ini merupakan
periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada
periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya,
hingga masa dewasa. Pahami, masa emas ini hanya datang sekali! Apabila
terlewat, berarti habis sudah peluang Anda.
Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini (PAUD)
dalam bentuk pemberian rangsangan-rangsangan (stimulasi) dari
lingkungan terdekat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan
anak.
Singkatnya, pendidikan anak usia dini (PAUD)
merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang
menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan
perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan
(daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio
emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai
dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak
usia dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar