goasentono.blogspot.com - Dari 14.888 peserta yang
ikut ujian nasional (UN) SD/MI/SDLB, 14.865 siswa dinyatakan lulus
sedangkan sisanya 23 siswa tidak lulus, atau yang lulus mencapai 99.85
persen. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat kelulusan mengalami
peningkatan 0,08 persen dari 99,77 persen di tahun 2011.
Pengumuman
kelulusan tersebut akan dilaksanakan serentak pada Sabtu (16/6) pagi di
650 sekolah yang ada. "Porsentasi kelulusan SD/MI/SDLB mengalami
peningkatan dari tahun lalu, hal ini sangat mengembirakan apalagi
peserta ujian lebih banyak tahun ini," ungkap Kabid Pendidikan Dasar
Disdikpora Blora Wardoyo melalui Kasi Kurikulum dan PM Sarjono, diruang
kerjanya, Jumat (15/6).
Menurut Sarjono ada siswa yang tidak lulus
tersebut sebab masing-masing sekolah memiliki standar nilai kelulusan
yang berbeda-beda. Kalau ingin disamaratakan dengan minimal 2,00 tentu
siswa akan lulus semua. Namun oleh Disdikpora tidak demikian, melainkan
diserahkan masing-masing kepada sekolah. Sehingga tiap sekolah memiliki
standart nilai minimal kelulusan untuk tiga mata pelajaran UN, Bahasa
Indonesia, Matematika dan IPA.
Seperti di SD Katolik Blora mematok
nilai minimal 6.00, sehingga semua siswa yang ikut UN harus minmal
nilai 06.00 jika ingin lulus, Di SD Katolik semuanya berhasil lulus 100
persen meski dengan standart nilai minimum yang cukup tinggi.
"Standart
Nilai kelulusan yang paling tinggi di SD Katolik, tentunya perhitungan
kepala sekolah sangat matang dalam menilai kemampuan siswanya sehingga
berani mematok minimal yang sangat tinggi," ujar Sarjono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar