Meski begitu mereka bertekad tampil habis-habisan. "Kami akan gapai medali emas sebanyak-banyaknya," ujar Pelatih Judo Blora, Suripno, Jumat (22/6).
Menyebab tidak full teamnya kontingen Blora dalam kejuaraan tersebut, menurut Suripno, antara lain tidak tersedianya dana yang cukup. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) belum memberikan kepastian bakal memberikan bantuan pendanaan.
Selain itu, kata Suripno banyak pejudo Blora yang absen lantaran mereka baru lulus sekolah dan hendak mencari pekerjaan ataupun sudah bekerja di daerah lain. "Tapi itu bukan menjadi alasan atlet kami tampil apa adanya. Para atlet kami sudah siap bertanding," tandasnya.
Pejudo Blora yang akan dibawa serta ke Semarang di antaranya Farina yang akan bertanding di kelas -48 kg remaja, Sutrisno 51 kg remaja, Widi -60 kg remaja, Eki -73 kg remaja, Sinung +73 kg remaja, Endah -41 kg remaja, Rini -43 kg remaja, Solikatun 45 kg remaja, Desi 48 kg remaja.
Adapun yang berlaga di kelompok taruna adalah Rangga 60 kg, Saptya Aji +81 kg dan Ridha putri -52 kg. Menurut Suripno para atletnya itu telah dipersiapkan secara khusus. Mereka telah mengikuti pemusatan latihan di Dujo Gor Mustika. Metode latihan yang diberikan juga tergolong baru, yakni dengan skala maksimal.
Keinginan meraih medali emas sebanyak-banyaknya itu bukan tanpa perhitungan matang. Pejudo Blora sudah memetakan kekuatan calon lawan. Apalagi dalam Kejuraan Daerah (kejurda) Judo Pelajar Jateng tahun lalu di Wonogiri, kontingen Blora meraih juara umum. Semoga gelar itu tetap di sandang oleh Blora.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar