TRIMS (Tool for Reporting and Information Management by Schools ) adalah aplikasi praktis dan mudah yang berbasis excel (2003 dan 2007) yang berfungsi sebagai pengumpul data,
tetapi juga secara otomatis menyediakan bahan dan informasi utama
(grafik, tabel, indikator utama) pendidikan.
TRIMS untuk mendukung monitoring dan
evaluasi, pelaporan, kebijakan strategis, serta perencanaan dan
penganggaran dalam rangka memperkuat EMIS. sistem informasi pendidikan ini diharapkan mampu
mensinkronisasi data-data penting yang telah dikumpulkan oleh sekolah,
dinas cabang/UPT, Dinas/Kanwil di tingkat kabupaten/Kota, Provinsi dan
Kementrian Pendidikan Nasional. aplikasi ini
dikembangkan oleh Tim dari World Bank untuk mendukung
management support system dalam hal pendataan di sekolah.
Peserta Pelatihan Aplikasi TRIMS angkatan 10 Kab.Blora ( Foto: Tamanku Rejo ) |
Hasil dari
pelatihan tersebut, sekolah mengumpulkan data TRIMS yang sudah diisi
oleh masing-masing lembaga dan dikumpulkan hasilnya ke Bagian Program
Dinas Pendidikan Blora, dengan diverifikasi terlebih dahulu
kebenaran isian datanya oleh rekan-rekan dari JIS Pro. Dari hasil data
yang terkumpul tadi, kemudian mengagregasi datanya dan menjadikan sebagai
bahan untuk perencanaan dan penyusunan program kegiatan.
EMIS-TRIMS dibuat berdasarkan format
pelaporan yang telah ada sebelumnya sehingga sekolah dapat melakukan
input data dengan mudah. EMIS-TRIMS juga dilengkapi dengan indikator
pendidikan di sekolah berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
sehingga data yang diinput oleh sekolah nantinya dapat dimanfaatkan oleh
sekolah dalam menyusun Rencana Pengembangan Sekolah (RPS), Renstra
Sekolah, Renja Kepala Sekolah dan dokumen perencanaan lainnya. Bagi
Kementrian Pendidikan Nasional dan Kementrian Agama, dengan adanya
EMIS-TRIMS diharapkan dapat menyediakan data yang mendukung dalam proses
penentuan kebijakan, perencanaan, monitoring dan manajemen.
Meskipun demikian, perangkat komputer
yang diperlukan untuk melakukan input aplikasi TRIMS tidak selalu
dimiliki oleh sekolah. Selain itu, keterbatasan sumber daya manusia di
sekolah dalam mengaplikasikan komputer, keterbatasan pasokan listrik dan
sambungan internet di sekolah juga merupakan tantangan bagi
implementasi TRIMS.
Peserta Pelatihan Aplikasi TRIMS angkatan 10 Kab.Blora ( Foto: Tamanku Rejo ) |
MENGAPA TRIMS?
Mendorong pemanfaatan data dan informasi.
Perlunya perubahan paradigma bagi sekolah/madrasah dari “pengumpul data” menjadi “pengguna data”
Mampu meningkatkan cakupan dan kualitas data (akurasi, relevansi, ketersediaan, dan ketepatan waktu).
Kesenjangan kapasitas antar sekolah/madrasah dan daerah, baik infrastruktur maupun kapasitas SDM.
Menyediakan data dan informasi yang
akurat bagi sekolah/madrasah dalam penyusunan RKT dan RKS, keuangan
serta monitoring dan evaluasi pencapaian SPM.
Relevan dengan desentralisasi pendidikan.
Tidak perlu install program baru – cukup Excel 2003 ke atas.
Proses sederhana dengan keterampilan komputer yang minimal.
Klik dan Klik…minimalisasi pengetikan dan kesalahan input.
Validasi data secara otomatis.
Mudah dikirimkan karena ukuran file yang kecil (< 1MB).
Hasil ringkas (tabel, grafik, indikator) langsung dapat dimanfaatkan oleh sekolah/madrasah.
KELOMPOK DATA TRIMS
A. Data Pendidikan
1. Data siswa.B. Data Keuangan
2. Sarana dan prasarana.
3. Kualitas pengawasan dan pelaporan.
4. Sumber daya KBM.
5. Kurikulum.
6. Manajemen.
7. Teknologi informasi dan komunikasi.
8. Pendidik dan tenaga kependidikan.
1. Jenis dan sumber penerimaanDengan adanya TRIMS banyak manfaat yang diperoleh. Data yang terjaring cukup lengkap mulai data siswa, sarana sekolah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, juga data keuangan sekolah. Keuntungan lain yang diperoleh dari TRIMS yaitu dapat menampilkan tingkat capaian indikator SPM Pendidikan Dasar seperti dalam Permendiknas NO. 15 Tahun 2010.
2. Pengeluaran (mengacu BOS K-2).
3. Penerimaan BOS: Aktual dan yang diharapkan
Implementasi TRIMS ditingkat sekolah tidak ada kendala karena aplikasi ini sangat user friendly dan mudah dioperasikan, hanya pada penyamaan persepsi dan pemahaman item-item yang harus diisikan seperti dalam SPM itu yang terkadang antara satu operator tidak sama pemahamannya. Namun masih bisa diatasi dengan panduan TRIMS yang cukup jelas yang telah dibuat oleh World Bank.
Kab Blora dianggap berhasil dalam mengimplementasikan TRIMS ini karena adanya team work yang baik dan solid antara operator di sekolah, rekan-rekan trainer yang tergabung di JIS Pro, dan perhatian penuh dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Sub Bagian Program Dinas Pendidikan Kab Blora, dan dengan didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi yang cukup memadai di Kab.Blora. Hampir semua sekolah di Kab Blora memiliki komputer dan sambungan internet, sehingga sangat memudahkan untuk saling berkomunikasi dan berkirim data.
Kegiatan pendataan TRIMS menjadi satu bagian kegiatan pendataan yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya, dan dengan adanya aplikasi ini maka semakin melengkapi kolektif data yang dapat dihimpun dari sekolah. karena data merupakan bahan dasar dalam setiap penyusunan perencanaan, maka sangat dibutuhkan data yang valid, benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Dengan adanya TRIMS maka penjaringan data di sekolah semakin lengkap.
Setelah terobosan ini dilaksanakan, para pemangku kebijakan (decision maker) dapat memanfaatkan informasi dan data dari TRIMS untuk dipergunakan dalam penyusunan rencana program kegiatan, dan bisa diketahui sejauh mana capaian SPM bidang pendidikan dasar yang telah dilaksanakan di Kab Blora.
Tips dan saran bagi daerah lain yang ingin menerapkan TRIMS sebagai salah satu aplikasi penjaringan data, yaitu ada person yang konsen dan konsisten dalam pendataan baik di sekolah maupun di Dinas Pendidikan. Disetiap sekolah ada operator pendataan atau tenaga administrasi.
Bagi yang belum punya Aplikasi Trims silahkan Download di SINI
Panduan Manual TRIMS v25 - 12 klik di SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar