Jumat, 04 April 2014

Jelang Pemilu, Satlantas Polres Blora Gencarkan Operasi Lalu-lintas

 Beberapa pelajar terjaring operasi lalu-lintas karena tidak menggunakan helm saat mengendarai motor
BLORA. Dalam rangka untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) pada 9 April 2014 mendatang, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora, Jawa Tengah rutin menggelar operasi tertib lalu lintas (lalin). Operasi itu mulai rutin digalakkan sejak dimulainya hingga masa berakhirnya kampanye pada 5 April mendatang.
Kasatlantas Polres Blora, Iptu Eko Pujiyono menyampaikan, operasi terus digelar secara terbagi di beberapa tempat. Seperti di titik rawan di depan Kantor Satlantas Polres Blora, selatan perempatan Tugu pancasila dan di Jalan Ahmad Yani, Blora Kota.
“Kita selalu giatkan operasi. Operasi dititik beratkan pada glorifikasi keselamatan berlalu lintas ke sekolah-sekolah. Itu mulai dari pemeriksaan pembawaan helm, lampu reting dan kelengkapan demi keselamatan berlalu lintas lainnya,” terangnya.
Menurut Eko, operasi bakal digelar hingga tanggal 5 April 2014, dikarenakan operasi ini rutin dilakukan pada saat masa kampanye pemilu DPR, DPRD dan DPD. “Operasi untuk memberi efek jera pada pengguna jalan yang melanggar. Demikian pula hal itu untuk antisipasi timbulnya kecelakaan berlalu lintas di jalan raya,” tandasnya.
Oleh karena itulah, Eko menghimbau kepada para pengguna jalan baik pengendara roda dua maupun roda empat untuk melengkapi persyaratan berkendara di jalan raya. 
Sementara itu, untuk titik rawan kecelakaan lainnya agar pengguna jalan berhati-hati ketika melewatinya. Diantaranya, di titik-titik rawan kecelakaan sepanjang jalan Blora-Cepu sejauh 32 kilometer karena kerusakan jalan diruas jalan tersebut.
“Selain itu, titik rawan lain yaitu di ruas jalan Cepu-Kedungtuban dan Blora-Randublatung. Di situ ada jalan yang tidak memiliki bahu jalan sehingga rawan terhadap terjadinya kecelakaan berlalu lintas,” tuturnya.
Dalam melakukan operasi tertib lalu lintas, Eko menilai lebih banyak pelanggarnya adalah kaum pelajar. Masih banyak pelajar yang terbukti tidak mengenakan helm dan tidak membawa surat resmi dalam berkendaraan bermotor tersebut ditilang dan diamankan kendaraannya. (infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar