Kulit punggungnya melepuh. Tubuhnya terkulai lemah di atas dipan rumah penampungan milik KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dia adalah Sukirah, TKI asal Desa Karang Geneng, Kecamatan Kunduran, Blora, Jawa Tengah. Dia mengadu nasib di negeri jiran itu sebagai pembantu rumah tangga.
Namun setelah 9 bulan mengabdi, nasib nahas itu menimpanya. Sabtu pekan lalu, Sukirah disiram air panas oleh majikannya. Gara-garanya, dia dituduh menyebarkan penyakit kulit kepada keluarga majikannya.
Lihat video Sukirah dirawat di rumah penampungan milik KBRI di tautan ini.
Tak kuasa menahan sakit, Sukirah pingsan usai disiram itu. Setelah sadar dari pingsan, dia meminta diobati. Namun, majikan durjana itu mengabaikananya. Alasannya, tak ada dokter yang buka di malam itu.
Sukirah tak tahan. Dia kabur dari rumah majikan. Melapor kepada satpam perumahan itu. Akhirnya dia dibawa ke KBRI di Kuala Lumpur.
Sukirah yang menderita luka melepuh 7 persen pada kulit punggungnya itu dirawat selama dua hari. Saat ini, kondisinya telah membaik. Yang ada di benaknya saat ini, bisa pulang ke kampung halamananya.
Polisi Malaysia telah menangkap majikan Sukirah. Namun, karena alasan memiliki bayi, kedua majikannya dibebaskan dengan jaminan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar