MANCO JAJANAN UNIK ASAL BLORA

9 ATLET BLORA WAKILI JATENG DI PON XVIII RIAU

DUMBEG/CLOROTAN - JAJANAN BLORA

Di KAB. BLORA, 26 Siswa Tingkat SLTA Tidak Lulus dalam UN 2012

illustrasi

TAYUB BLORA MEWAKILI JAWA TENGAH DALAM FESTIVAL INTERNASIONAL BOROBUDUR

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) bukan Monopoli untuk orang Kaya,

PANEN RAYA DESA MEDALEM KEC.KRADENAN KAB.BLORA

Bupati Blora Koko mencoba menanam padi dgn mesin

Bupati Blora, Djoko Nugroho uji coba menanam padi dengan menggunakan mesin tanam padi (transplanter) di lahan sawah di Desa Medalam Kec. Kradenan, Selasa (22/5).

Festifal Seni Kampung Blora 2012, Melukis dengan Kunyit dan Arang

illustrasi

Goa Kidang Perlu di Jadikan Kawasan Lindung

Ketua Tim Pola Okupasi Goa Kidang Balai Arkeologi Yogyakarta Indah Asikin Nurani (kanan) dan paleo-antropolog Universitas Airlangga Toetik Kusbardiati tengah membersihkan kerangka manusia prasejarah di Goa Kidang, Pegunungan Kendeng Utara, Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (27/4/2012). Manusia prasejarah yang berusia sekitar 16.000 tahun lalu menunjukkan adanya pola hidup dan budaya manusia prasejarah di goa pegunungan karst.

Dua Kerangka Manusia Prasejarah Di temukan di Blora

SENI KALIGRAFI BLORA TEMBUS PASAR INTERNASIONAL

CITRA (BAYANGAN WAKTU FAJAR)

 

      Citra: Bayangan Waktu Fajar adalah teks drama karya Usmar Ismail, yang diterbitkan oleh Balai Pustaka, tahun 1943.Drama ini sesuai dengan masa penciptaanya, terdapat hal-hal yang mempropagandakan kepentingan Jepang.

CIRI-CIRI KESUSASTRAAN INDONESIA

CIRI KESUSASTRAAN LAMA

Kesusastraan lama atau kesusastraan klasik Indonesia memiliki ciri berikut:

CERITA DARI BLORA

PENDAFTARAN TARUNA AKADEMI KEPOLISIAN

 

Jelang Kemarau di Blora, Becak Penjual Air Bersih mulai bermunculan.

Pramoedya Ananta Toer Si Kuda Liar dari Blora

Jalan CEPU _ WIROSARI rusak parah

SUKIRAH TKI asal Blora di Siksa oleh Majikannya

Atlet Panjat Tebing Blora, Terkatung-katung

PERSIKABA BLORA buka lowongan pemain untuk Striker

goasentono.blogspot.com - Manajemen Persikaba memberikan kesempatan bagi pemain depan dari Blora maupun luar daerah bergabung memperkuat tim berjuluk Laskar Arya Penangsang. "Kami butuh striker haus gol, minimal satu orang lagi,’’ ujar Manajer Persikaba, Ahmad Zaidun, Kamis (3/5).
Striker tersebut untuk mendampingi pemain depan yang selama ini telah dimiliki Persikaba. Pemain baru itu, kata Zaidun, tak harus dari Blora. Pasalnya menurut Zaidun, mayoritas pemain Persikaba saat ini adalah asli Blora. Selain itu cukup sulit mendapatkan striker bagus di Blora.
"Striker-striker bagus yang asli Blora kini tengah memperkuat kesebelasan di daerah lain. Karena itu kami tidak memaksakan striker baru harus dari Blora. Dari daerah lain pun tak masalah," tandas Zaidun.
Di pertandingan putaran pertama Kompetisi Divisi I Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) beberapa waktu lalu, manajemen Persikaba mendaftarkan sebanyak 22 orang pemain. Dari 22 orang itu 90 persen adalah pemain asli Blora yang beberapa tahun lalu pernah memperkuat Persikaba.
Usai berlaga di pertandingan babak penyisihan, manajemen sempat melakukan evaluasi. Ketika itu dinyatakan akan ada pencoretan pemain dan digantikan dengan pemain baru. Namun hingga kini manajemen, kata Zaidun, belum melakukan pencoretan pemain, sedangkan tambahan pemain anyar belum secara resmi dikontrak.
Mereka selama ini baru mengikuti latihan bersama setiap Selasa, Kamis dan Sabtu. "Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Apalagi hingga kini meski pertandingan fase kedua akan dimulai 12 Mei namun belum ada kepastian kesebelasan mana yang ditunjuk BLAI sebagai tuan rumah," kata Zaidun sembari menambahkan setiap kesebelasan diberikan kuota mendaftarkan pemain hingga sebanyak 30 orang.

BLORA Kirim 2 Atlet Panahan Hadapi PON XVIII Riau

PERSIKABA BLORA murni nonAPBD