Rabu, 18 April 2012

RSU CEPU Penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab.Blora


BLORA, goasentono.blogspot.com - Pemkab mestinya berterima kasih pada warga yang sakit dan dirawat di dua rumah sakit milik Pemkab Blora. Bagaimana tidak. Dari orang yang sakit itulah Pemkab mendapatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).
Pembayaran tersebut disetorkan oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah sakit Dr R Soetijono Blora dan rumah sakit Dr R Soeprapto Cepu. Jumlahnya pun cukup besar, bahkan paling besar diantara obyek pajak dan retribusi serta sumber PAD lainnya.
Berdasarkan laporan realisasi PAD Maret 2012, BLUD rumah sakit Dr R Soeprapto Cepu telah memberikan kontribusi PAD sebesar Rp 4,3 miliar, sedangkan rumah sakit Dr R Soetijono Blora Rp 748 juta. Tahun ini kedua rumah sakit tersebut ditargetkan menyetorkan pendapatan ke PAD Blora masing-masing sebesar Rp 12,4 miliar.
Selain setoran dari dua rumah sakit itu, PAD Blora paling banyak (Hingga Maret 2012) bersumber pada pajak penerangan jalan yang mencapai Rp 2,1 milir. Yakni pajak penerangan jalan PLN Blora Rp 1,16 miliar dan PLN Cepu Rp 1,03 miliar. Adapun sumber-sumber PAD lainnya setoranya ke kas daerah rata-rata baru mencapai di bawah Rp 500 juta.
‘’Setiap bulan ada pergerakan peningkatan realisasi PAD. Itu yang patut disyukuri,’’ ujar Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Blora, Komang Gede Irawadi, Minggu (15/4).
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, pendapatan terbanyak untuk sementara disetorkan oleh PT Blora Patra Gas sebesar Rp 1,17 miliar. Sedangkan BUMD lainnya hingga laporan realisasi PAD ditulis, belum menyetorkan kewajiban PAD kepada Pemkab Blora.
Adapun lain-lain PAD yang sah, pendapatan terbanyak bersumber dari BLUD dua rumah sakit. Disusul berikutnya penerimaan jasa giro Rp 2,3 miliar. ‘’Kami berharap tahun ini realisasi PAD Blora bisa melampaui target,’’ tandas Komang Gede Irawadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar