BLORA, goasentono.blogspot.com - Untuk mengurangi jumlah dusun yang belum berlistrik, tahun ini direncanakan dibangun lima jaringan listrik baru. Hanya saja, dari lima rencana itu, baru dua yang sudah dipastikan dibangun. Dua jaringan tersebut menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
"Anggarannya dari pemerintah pusat dan dianggarkan dalam APBN," ujar Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Blora, Adi Purwanto, Sabtu (7/4).
Dia mengatakan dua dusun yang menerima jaringan PLTS itu adalah Dukuh Klapanan Desa/Kecamatan Tunjungan dan Dukuh/Desa Nglebak Kecamatan Kradenan. "Informasi yang kami terima, saat ini sedang proses lelang untuk memilih kontraktor yang akan membangun," katanya.
Sementara rencana pembangunan jaringan listrik lainnya adalah dengan menggunakan dana dari APBD kabupaten. Selain itu, lanjut mantan Asisten I pemkab itu, juga diusulkan pembangunan jaringan listrik kepada PLN.
Hanya, yang ini juga belum ada kepastian, sehingga, baru dua dukuh itu yang sudah pasti dibangun jaringan listriknya tahun ini. "Semoga saja semua usulan kami disetujui, sehingga bisa mengurangi jumlah dukun yang belum berlistrik," tandasnya.
Sebanyak 40 dukuh tersebar di 15 dari 16 kecamatan sampai saat ini belum dialiri listrik. Warga di dukuh tersebut harus ‘nyalur’ dari dukuh lain dengan jarak yang cukup jauh jika ingin menikmati listrik. Cepu adalah satu-satunya kecamatan yang bebas dari dukuh belum berlistrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar