BLORA,goasentono.blogspot.com - Dua tahun berturut-turut Kabupaten Blora gagal mempertahankan predikat sebagai kota kecil terbersih dalam program Adipura. Tahun ini Pemkab bertekad meraih kembali penghargaan dari pemerintah pusat yang pernah diperoleh pada 2010 tersebut.
Karena menyiapan menyambut penilaian tahap kedua Adipur 2012 mulai dilakukan. Caranya antara lain dengan mengaktifkan kembali gerakan Jumat bersih. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Setda) Blora, Sutikno Slamet, mengemukakan dalam gerakan Jumat bersih itu seluruh elemen masyarakat dilibatkan.
Mulai dari pegawai di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD), TNI dan Polri, perusahaan swasta serta pihak sekolah dan masyarakat umum. "Tanggungjawab penataan titik pantau Adipura pun diberikan kepada masing-masing elemen masyakat tersebut," ujarnya Jumat (13/4).
Sutikno Slamet mengemukakan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait kegiatan Jumat bersih dan pelimpahan tanggungjawab tersebut kepada setiap SKPD. Berdasarkan surat bernomor 660.1/1043 itu disebutkan bahwa penilaian program Adipura tahap II yang sedianya dilakukan pada awal April diundur pada pekan keempat April.
Guna menunjang kegiatan pemantauan tahap II itu digelar gerakan Jumat bersih. "Hari Minggu juga dilakukan kerja bakti di setiap titik pantau," tandasnya.
Untuk titik pantau sungai Kajangan jalan Gatot Subroto, penanggungjawabnya adalah TNI Batalyon 410 Alugoro bersama Kelurahan Kauman dan sejumlah sekolah di kawasan tersebut.
Adapun titik pantau Pasar Induk, Pasar Rajawali dan Komplek Pertokoan Mr Iskandar tanggungjawabnya ada pada Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kelurahan Mlangsen dan Kelurahan Jetis. Adapu kawasan alun-alun oleh Satpol PP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar