BLORA - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa  Tengah Dr H Bambang  Sadono SH MH menyatakan pentingnya pendidikan  karakter bagi generasi  bangsa. Hal itu dikemukakannya saat melakukan  penjaringan aspirasi  (reses) di Desa Jiworejo, Kecamatan Jiken,  Kabupaten Blora, Selasa  (20/7).
"Pendidikan karakter ini sangat  penting bagi generasi penerus bangsa.  Departemen Agama saat ini  mencanangkan kembali pendidikan karakter,  sehingga peran madrasah dan  pesantren memiliki posisi yang sangat  penting dan strategis," katanya  dalam reses yang digelar di aula Pondok  Pesantren Miftahul Amal. 
Ia  menambahkan, para siswa dan mahasiswa di lembaga pendidikan berbasis   agama, dinilainya sangat beruntung. "Adik-adik yang belajar di lembaga   pendidikan berbasis agama, tidak sekadar cerdas secara kognitif saja,   karena pendidikan agama ini menjadi salah satu modal pembentukan   karakter," ungkap politisi asli Blora itu. 
Sebagai  tokoh yang lahir di Blora, Bambang Sadono pun berharap, nantinya  di  Kota Satai ini, akan muncul lembaga pendidikan seperti Pondok  Gontor.  "Saya berharap Blora atau Ponpes Miftahul Amal ini bisa lebih  maju dan  berkualitas seperti Gontor," harapnya. 
Pangkas  Diskriminasi  Pada reses yang dihadiri oleh pengasuh Pondok Miftahul  Amal KH Drs Dawam  Nawawi, kepala Desa Jiworejo Bambang Ismanto, para  santri dan  masyarakat sekitar, Bambang Sadono juga mengatakan, Diknas  saat ini  sudah tidak lagi melakukan diskriminasi, baik terhadap lembaga   pendidikan maupun siswanya.
"Saya belum lama ini bertemu dengan  sekjen Depdiknas yang mengatakan,  dalam lima tahun ini, Diknas  konsentrasi pada pelayanan pendidikan yang  lebih baik dan tanpa  diskriminasi," ungkanya.
Meski begitu, ia juga mengakui, realitas  yang terjadi di lapangan, masih  ada diskriminasi. "Tetapi kita  menghargai Diknas atas komitmennya itu,  yang tidak lagi membedakan  antara sekolah swasta dan negeri serta siswa  dari sekolah umum atau  kejuruan," tegasnya sembari berjanji akan  memperjuangkan dana-dana  bantuan untuk sekolah swasta dan guru madrasah  dari APBD provinsi. 
Mohammad  Rofiq, salah seorang santri pun menimpali dengan pertanyaan,  sejauh  mana ia sebagai anggota dewan, memperjuangkan madrasah dan  lembaga  pendidikan berbasis agama? 
"Kami  akan memperjuangkan ini dengan kawan-kawan di DPRD Jateng terutama  di  Komisi E. Pendidikan berbasis agama ini sangat penting, karena di   dalamnya diajarkan nilai-nilai dan kesantunan agar santri atau siswa   menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter," tandas Bambang Sadono.   (H61-42) 
Sumber : Dikominfo Blora-Lintas muria (http://diskominfo-blora.blogspot.com/2010/07/lintas-muria-pendidikan.html)
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar