![]() |
Potensi Batik Blora terus dikembangkan, kali ini di Blok Gundih Kradenan |
BLORA. Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) mengaku beberapa tahun
lalu sudah menjalin kemitraan dengan kelompok perajin batik di
Kabupaten Blora. Produk batik itu sebagian diberi corak
motif khas yang menunjukkan identitas Kabupaten Blora dengan memberi
logo atau gambar sumur angguk sebagai wujud operasi migas yang ada di
Blora.
Hasil karya kerajinan batik khas Blora itu sudah
diproduksi dan dipasarkan oleh Pertamina dengan menggikutkan beberapa
kali pameran serta menjadikan batik itu sebagai cinderamata perusahaan
bidang migas nasional ini. Kini, pemberdayaan pengrajin batik juga akan
di lakukan di sekitaran Blok Gundih.
Pejabat sementara (Pjs)
General Manager PT Pertamina EP JGDP (Java Gas Development Project),
Pribadi Mahagunabangsa, mengatakan, kerajinan batik memiliki pangsa
pasar luas, oleh karena itu tahun ini program pemberdayaan ekonomi
dengan pelatihan batik yang menjalin kerjasama pelaku usaha batik sukses
di Blora akan dilakukan di desa-desa Ring 1 Blok Gundih di sekitar Desa Sumber Kecamatan Kradenan Blora.
"Kita
coba mungkin ini lebih baik. Jadi pemasaran seperti apa nantinya kita
akan bantu pemasarannya. Kita sudah membeli dan kita iklankan. Kalau di
Blora ada batik yang baik. Saya ingin dampak itu akan bermuara di desa
Sumber," kata Pribadi saat meresmikan program CSR beruapa infrastruktur
jalan Sumber - Menden di Balai Desa Sumber, Kamis(24/4/2014) lalu.
Menurut
Pribadi, pemberdayaan yang akan dilakukan tersebut merupakan wujud
tanggungjawab dari perusahan kepada pemerintah Kabupaten Blora dan
masyarakat sekitar.
"Kami merasakan benar kontribusi Pemerintah
Kabupaten Blora mulai dari Bupati Blora sampai pemerintahan desa dan
masyarakat sangat mensupport aktivitas dan keberadaan operasi kami,"
imbuhnya.
Pada kesempatan itu pula, Pribadi memohon maaf kepada
berbagai pihak dikarenakan mundurnya target produksi gas gundih ini.
"Mundur itu karena sebab teknis. Sebetulnya gas on stream sudah kita
targetkan pada Juni 2013 lalu, karena kendala teknis itulah sampai
sekarang masih belum," ujarnya.
Dia berharap, program CSR yang
sudah sudah dilakukan Pertamina sampaikan hari ini bisa memberi manfaat
bagi masyarakat sekitar bisa mandiri. "Yang pasti dengan Infrastruktur
yang baik, maka ekonomi bisa meningkat," tandasnya.
Bupati Blora,
Djoko Nugroho menyambut baik rencana pemberdayaan yang dilakukan oleh
Pertamina EP. Oleh karena itulah, sudah sepatutnya masyarakat memberikan
dukungan penuh demi keberhasilan operasi migas di Blok Gundih ini.
"Saya
minta mulai dari masyarakat, pemerintah desa dan kecamatan dukung
keberadaan PPGJ ini jangan terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang
tidak bertanggungjawab," pesan Kokok, sapaan akrab Bupati Blora. (infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar