Selasa, 08 April 2014

Pemkab Blora Akan Bangun Rumah Sakit di Kecamatan Randublatung

illustrasi
BLORA.Perkembangan dunia industri Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mulai mengundang investor untuk berinvestasi di Bumi Samin Surosentiko ini. Terlebih kawasan migas Blok Gundih di wilayah Blora selatan yang saat ini sudah berdiri Central Processing Plan (CPP) atau kilang pengolahan gas di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan.

Terkait itu pula, untuk menunjang fasilitas kesehatan dunia industri migas dan peningkatan pelayanan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora merencanakan untuk membangun rumah sakit di Kecamatan Randublatung yang tak jauh dari lapangan migas Blok Gundih. Hal ini disampaikan Bupati Blora, Djoko Nugroho. 

Dia katakan, pembangunan rumah sakit di wilayah selatan Kabupaten Blora tersebut sangat diperlukan. Mengingat jarak dari Randublatung menuju rumah sakit di Blora dan rumah sakit di Cepu cukup jauh.

"Pendirian rumah sakit itu rencananya akan bekerjasama dengan Rumah Sakit Elisabeth Semarang," kata Kokok, sapaan akrab Bupati Blora, Senin (7/4/2014).

Kokok juga menginformasikan, mengenai lokasi lahan yang akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit, sesuai laporan dari camat dan beberapa kades di Randublatung sudah ada. Direncanakan pada tahun 2015 mendatang rumah sakit itu sudah bisa berdiri.

Keberadaan rumah sakit tersebut, kata Bupati Blora yang juga mantan Dandim Rembang ini, diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di Blora selatan seperti Kecamatan Randublatung, Kecamatan Kradenan dan Kecamatan Jati.

"Saat ini kita baru mengelola dua rumah sakit umum,  yaitu RSUD dr.R Soetijono Blora dan RSUD dr.Soeprapto Cepu," ungkap Bupati.

Kedua rumah sakit milik pemerintah daerah itu berdasar indikator Bed Occupany Ratio (BOR) indikatornya relatif bagus.  ”Indikator ini parameter ideal antara 60 hingga 80 persen. Dari data yang ada indikator RSUD itu hampir mencapai nilai ideal,” paparnya. (infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar