JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan lifting minyak pada tahun 2014 ini targetnya akan mengalami penurunan. Direktur
Jenderal Anggaran Askolani mengatakan pada Anggaran Belanja Negara 2014
target lifting mencapai 870 barel per hari. Namun ada revisi dari SKK
Migas.
"Info awal target lifting 870 barel per hari pada APBN.
Dalam komunikasi up datenya SKK Migas mereview target lifting turun ke
804 barel per hari," ujar Askolani pada bincang -bincang anggaran di
kantornya, Jumat (7/2/2014) kemarin.
Askolani mengatakan penyebab turunya
target lifting minyak tersebut karena kilang minyak Cepu di Blora Jawa
Tengah belum berfungsi. Hal itu mengakibatkan target akan meleset
sehingga menurunkan target pilihan terakhir.
"Cepu sudah kita bahas sejak
Oktober 2013, tampaknya Cepu belum bisa menghasilkan pada 2014, baru
bisa 2015," jelasnya.
Penyebab lain, menurut Askolani karena
kilang minyak di Balongan Indramayu terganggu akibat cuaca. "Penyebabnya
kondisi alam, kita dengar karena ombak tinggi mempengaruhi," jelasnya. (infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar