KEDUNGTUBAN goasentono.blogspot.com - Pertamina Eksplorasi dan 
Produksi (EP) Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) berupaya merangkul 
masyarakat di kawasan operasinya di Kabupaten Blora.
Selain 
melibatkan warga sebagai tenaga kerja dalam proyek PPGJ di Desa Sumber 
Kecamatan Kradenan dan sekitarnya, mereka juga berupaya menarik simpati 
warga dengan berbagai kegiatan.
Salah satunya melalui santunan 
kepada anak yatim piatu, Selasa (14/8). Kegiatan tersebut dilakukan 
dalam buka puasa di balai desa Wado Kecamatan Kedungtuban.
"Kegiatan
 ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan karena selama ini 
pekerjaan yang kami lakukan di Blora ini cukup lancar," ujar General 
Manajer Pertamina EP PPGJ, Dody Sasongko.
Dody menyatakan, Blora 
dulu dikenal sebagai salah satu daerah penghasil minyak di Indonesia. 
Kini seiring dengan orientasi energi dalam negeri di bidang pertambangan
 gas, Blora pun kini diarah menjadi daerah penghasil gas.
"Kami 
tidak ragu berinvestasi pertambangan gas di Blora. Alhamdulillah salah 
satu sumur PPGJ di Kedungtuban menghasilkan gas mencapai sekitar 14 juta
 kubik feet," tandas Dody.
Gas yang dihasilkan dari sejumlah sumur
 PPGJ tersebut selanjutnya diolah dalam central processing di Desa 
Sumber. Gas yang diproduksi kemudian dipakai untuk memasok kebutuhan 
energi pembangkit listrik Tambaklorok Semarang.
Ditargetkan pada 
2013 seluruh proses pembangunan PPGJ di Blora telah  rampung. "Ini bisa 
menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Blora," kata Dody.
Acara buka 
puasa bersama dihadiri pula General Manajer Humas Pertamina EP Pusat, 
Agus Amperianto serta sejumlah aktivis LSM di Blora.
 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar