BLORA, goasentono.blogspot.com - Sebanyak 17 pekerja seks 
komersial (PSK) di Blora dinyatakan mengidap penyakit HIV-AIDS. Hal itu 
diketahui setelah Dinas Kesehatan melakukan Serro Survey beberapa pekan 
lalu.
Hasil dari Serro Survey baru diketahui, Sabtu (4/8), setelah
 Dinas Kesehatan menerima lampiran pemeriksaan darah dari salah satu 
laboratorium di Semarang.
"Ya memang betul, dari hasil Serro 
Survey diketahui jumlah PSK yang mengidap penyakit HIV-AIDS sebanyak 17 
orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Henny Indriyanti, melalui Kepala 
Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Lilik Hernanto, Sabtu 
(4/8).
Selain PSK, satu orang warga binaan Rumah Tahanan Negara 
(Rutan) Blora juga dinyatakan positif terinfeksi HIV-AIDS berdasarkan 
hasil Serro Survey.
Dalam Serro Survey, petugas dari Dinas 
Kesehatan mengambil sampel darah kelompok warga yang mempunyai risiko 
tinggi tertular HIV-AIDS, yakni PSK dan warga binaan Rutan. Sampel darah
 warga binaan Rutan diambil sebanyak 100 orang. Sedangkan PSK sebanyak 
106 orang. 
Adapun PSK yang diambil darahnya adalah yang selama 
ini beroperasi di kawasan Kampung Baru Kecamatan Jepon, Sumberarum Cepu,
 Ngelebok Cepu serta di Kunduran.
"Untuk nama-nama penderita 
HIV-AIDS tidak diketahui karena dilakukan sistem acak. Jadi Serro Survey
 hanya untuk mengetahui besarnya masalah HIV-AIDS, bukan untuk 
mengetahui siapa yang mengidapnya atau sakit," tandas Lilik.
 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar