BLORA, goasentono.blogspot.com - Perbaikan ruas jalan
Kaliwangan-Kamolan-Klopoduwur-Ngliron-Kalisari (Blora-Randublatung)
terus dikebut pengerjaannya. Pergantian musim dari musim kemarau ke
musim hujan yang tak lama lagi akan datang dipastikan tidak akan
berpengaruh banyak terhadap pengerjaan jalan sejauh 19,6 kilometer
tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
Blora, Bondan Sukarno, optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu.
"Menjelang akhir tahun 2013 pembangunan jalan Kaliwangan-Kalisari harus
sudah selesai. Pergantian musim, saya kira tak akan berpengaruh banyak,"
ujarnya, Jumat.
Kerusakan ruas jalan Blora-Randublatung
selama ini dinilai paling parah oleh warga. Karena itu Pemkab Blora
serius memperbaiki kerusakan tersebut. Perbaikan jalan
Kaliwangan-Kalisari adalah proyek yang dananya paling besar di antara
118 paket pembangunan atau perbaikan jalan dan jembatan di Blora.
Alokasi
anggarkan dalam APBD Blora 2013 mencapai sekitar Rp 20 miliar. Ada dua
jenis pekerjaan pengaspalan dalam proyek tersebut. Yakni pengaspalan
hotmix sejauh 17,6 kilometer dan cor beton sejauh dua kilometer.
Bondan
mengemukakan, betonisasi dalam perbaikan jalan Kaliwangan-Kalisari
dilakukan di beberapa titik yang kondisi tanahnya labil dan selama ini
retan terjadi kerusakan jalan. Salah satunya berada di kawasan hutan
jati Blora-Randublatung. "Betonisasi sejauh dua kilometer itu tidak
penyambung dalam satu kesatuan, melainkan terpisah-pisah di sejumlah
lokasi," tandasnya.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata
Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) mengungkapkan, saat ini
jalan Kaliwangan-Kalisari sudah mulai dikerjakan kontraktor. Bahkan
menurutnya di beberapa titik dilakukan pelebaran bahu jalan agar
kendaraan masih tetap bisa melewati jalan yang diperbaiki. Apalagi arus
transportasi di ruas jalan Kaliwangan-Kalisari tergolong padat.
Syukur deh..
BalasHapusnah itu diaspal apa dicor Gan?
Hanya titik2 tertentu yg dibeton (yg tanahnya di anggap labil aja), lainnya aspal hotmix
Hapus