RANDUBLATUNG. goasentono.blogspot.com. Tiga rumah warga
Desa Bekutuk, Kecamatan Randublatung, Blora, Senin (7/10)
ludes dilumat api. Tidak ada
korban jiwa dari musibah itu,
namun tiga rumah berbahan
kayu jati itu rata tanah, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 300 juta.
"Kebakaran di Bekutuk
menghanguskan tiga rumah
warga, jajaran kami turun lapangan untuk mengecek dan
memberi bantuan kepada korban," kata Camat Randublatung H Sudharmono.
Diperoleh keterangan, musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08:30
WIB di lingkungan RT-01/RW-01 Desa Bekutuk dan melalap habis rumah
milik Suwanto (48), Yapsi (71)
dan Saeman (65). Menurut keterangan warga setempat, kebakaran diduga
akibat konsleting
listrik dari salah satu rumah
yang terbakar.
Menurut Arief, tetangga korban, awalnya asap terlihat mengepul dari rumah Saeman sekitar pukul 08:30 WIB, disusul
kobaran api yang terus membesar dan menjalar dengan cepat
ke rumah Suwanto dan Yapsi.
Satu lagi rumah Ngatimin
(43), berhasil dilokalisasi dari
amukan api, setelah warga setempat secara bersama-sama
menjebol dinding kayu jati
samping kanan rumahnya.
Melihat api terus berkobar,
warga langsung menghubungi
perangkat desa untuk minta
bantuan pemadam kebakaran
milik Perum Perhutani, dan juga milik Pemkab. Sayangnya,
mobil pemadam kebakaran baru datang saat api sudah melalap habis tiga rumah warga
dan isinya.
Menurut Camat Randublatung Sudharmono, pihaknya
sudah mewanti-wanti warga
agar selalu waspada di saat musim kemarau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar