BLORA. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres)
Blora AKBP Mujiyono melalui Kepala Kepolisian
Sektor (Polsek) Randublatung AKP Ida Purnomo
menyatakan, tujuh orang tersangka yang diduga
penyebab runtuhnya jembatan Tanggel masih
diburu.
Mereka adalah pelaku penggalian
tanah di dekat pilar
beton penyangga jembatan,
untuk mencari kayu jati kuno yang terpendam, sehingga mengakibatkan
jembatan runtuh.
"Masih kami buru, sampai
Rabu (23/10), belum ada yang
tertangkap atau menyerahkan
diri," jelas Ida Purnomo, kemarin.
Runtuhnya jembatan Tanggel,
penghubung vital lalu-lintas
warga sejumlah dukuhan
dan desa ke Desa Tanggel, Kecamatan
Randublatung, Blora,
diduga akibat ulah kelompok
penggali kayu, benar-benar membuat lumpuh lalu-lintas
kendaraan bermotor roda dua
dan empat.
Berbagai jenis kendaraan roda
empat dan dua, menurut
penuturan Maryanto, warga
Tanggel, Rabu (23/10), untuk
masuk ke desa dan dukuhan
diluar Desa Tanggel terpaksa
harus melingkar jauh lewat jalan
Dukuh Timbun, Desa Kadengan,
Kecamatan Randublatung,
Blora.
"Setelah jembatan runtuh,
akses semua jenis kendaraan
terhenti, ada yang berusaha
melingkar lewat Timbun, tapi
hanya bisa untuk jenis kendaraan tertentu," jelas Maryanto, Rabu (23/10).
Perum Perhutani, pihak
yang membangun jembatan
yang runtuh itu, sampai saat ini
belum bisa memberi jawaban
pasti apakah akan dibangun
lagi atau tidak. Sebab untuk
membangun kembali jembatan
yang putus total dibutuhkan
anggara sedikitnya Rp 500 juta.
"Untuk membantu warga,
Perhutani membangun jembatan
itu, kalau sekarang runtuh
karena ulah satu kelompok
orang, ini yang sungguh memprihatinkan," tandas Administratur
Perum Perhutani Kesatuan
Pemangkuan Hutan
(KPH) Randubaltung, Herdian
Suhartono.
Menurutnya, Perum Perhutani
belum bisa memberikan
jawaban terhadap pembangunan
kembali jembatan Tanggel
yang runtuh total, namun pihaknya
telah melaporkan kasusnya
ke Perum Perhutani
Unit I Jawa Tengah.
Diberitakan sebelumnya, runtuhnya
jembatan sepanjang 12
meter lebar 4,2 meter itu,
diduga kuat akibat ulah penggali
kayu jati yang terpendam
di dasar kali, tepatnya di sebelah
pilar penyangga jembatan.
Akibatnya, jembatan itu runtuh
dan hancur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar