Direktur CV Anora Soka, Sriyono mengatakan, kerjasama pihaknya dengan Pemkab Blora menggunakan sistem kontrak lima tahun dan dapat diperbaharui kembali. Menurutnya berbagai sajian wahana permainan anak dilokasi sekitar 900 meter persegi tersebut member manfaat positif bagi masyarakat luas pada umumnya dan masyarakat Blora pada khususnya.
“Kami menyampaikan terima kasih atas support dan dukungan yang diberikan Pemkab Blora, lembaga legislatif, dan semua eleme maysarakat tak terkecuali masyarakat blora secara keeluruhan, karena telah member kesempatan sekaligus kepercayaan untuk memaksimalkan potensi wisata di daerah ini,” katanya saat pembukaan.
Pantauan di lapangan suasana riuh dan gegap gempita dari anak-anak mewarnai momentum yang dinanti-nanti tersebut. Pengguntingan pita dipintu gerbang barat taman dilakukan ibu Umi Djoko nugroho. Serbuan anak-anak yang berlarian masuk menggambarkan sambutan anak-anak akan tempat bermain di perkotaan Blora begitu semarak. Minimnya rekreasi untuk anak-anak di Blora membuat Taman Sarbini yang hari Minggu ini dibuka gratis menjadi tujuan di hari libur.
Pada hari pertama wahana yang tidak digratiskan bagi para pengunjung antara lain wahana sinema tiga dimensi. Meski tak digratiskan namun antusias anak-anak yang datang dengan orang tuanya sangat tinggi. Mereka langsung bermain sambil tertawa lepas melepaskan segala gundah yang selama ini ditahan.
Selain tiga dimensi wahana lain yang tersedia yakni istana balon, bianglala, otopeds, bom-bom car, battery car, bot, becak air, outbonds kids, dan hely rains.
"Ke depan rencananya ada juga jet cousher. Juga setiap minggu akan ada live music, yang menampilkan musik daerah dan modern. Ini memang masih membutuhkan penyempurnaan di beberapa bagian. Jadi belum benar-benar selesai," kata Sriyono.
"Ke depan rencananya ada juga jet cousher. Juga setiap minggu akan ada live music, yang menampilkan musik daerah dan modern. Ini memang masih membutuhkan penyempurnaan di beberapa bagian. Jadi belum benar-benar selesai," kata Sriyono.
Dengan dibukanya Taman Sarbini dengan wahana mainan anak itu, di perkotaan Blora jadinya ada 2 tujuan tempat rekreasi anak. Satunya di Taman Tirtonadi yang menyediakan kolam kecek buat anak-anak. Sementara di luar perkotaan, tempat tujuan berlibur anak-anak ada di Kampung Bluron, Tempuran.
Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho mengatakan, kerjasama pemerintah dengan pihak swasta untuk mengembangkan dan mengelola Taman Sarbini tersebut menggunakan sistem kontrak. Pihaknya mengaharapkan adanya watersplash sarbini ini dapat digunakan anak-anak usia TK, SD dan SMP untuk bermain dimasa-masa pertumbuhan mereka.
“Ini menjadi kemajuan berarti bagi Pemkab Blora karena dengan dikelola pihak ketiga PAD Kabupaten Blora dari sektor pariwisata dapat meningkat,” ungkapnya.
Sebelumnya Sriyono juga mengharapkan selain dapat memberikan hiburan juga dapat mengedukasi pertumbuhan masa-massa keemasan anak-anak.Adanya dukungan atau support merupakan motifasi sekaligus harapan pihaknya ke depan untuk semakin meningkatkan dan memaksimalkan upaya pihaknya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Blora.
“Ke depan prospek yang sangat dinamis tidak hanya di bidang pariwisata saja, bidang pembangunan dan perekonomian di Blora akan tumbuh sangat pesat. Kami sangat optimis didukung penuh masyarakat Blora bisa menambah fasilitas lain,” paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar