Senin, 22 Oktober 2012

BENGAWAN SOLO TERTUTUP ENCENG GONDOK



Jalur Penyebrangan Kedungmoyo,
yang menghubungkan Desa Mendenrejo dengan Pangulu


 
Kradenan- goasentono.blogspot.com .Fenomena yang kerap terjadi hampir setiap tahun ini terulang lagi. Permukaan Bengawan Solo yang biasanya terpampang luas dengan warna khas airnya yang kecoklatan kini berubah menjadi hijau bak lapangan sepak bola. Ini terjadi karena seluruh permukaan air di penuhi enceng gondok liar yang tak tahu sumbernya dari mana. Tak ayal lagi, banyak warga sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ingin menonton fenomena yang seperti di sulap ini.
Demikian juga dengan warga sekitar  Kedungmoyo, Desa Mendenrejo Kecamatan
Kradenan, Blora.  Banyak muda-mudi yang asyik menikmati pemandangan nan hijau di atas air, sesekali sambil jeprat-jepret mengabadikan fenomena alam ini dengan kamera Ponsel.  Tidak tahu pasti penyebab terjadinya  kejadian ini.



Menurut warga sekitar, hal semacam ini terjadi setiap musim kemarau di saat debit air bengawan mulai berkurang. Secara  akademik belum ada yang bisa di mintai keterangan, masalahnya belum ada  dinas terkait yang meneliti masalah ini.
Bengawan Solo Tertutup Encenggondok
Dengan adanya enceng gondok liar ini sangat mengganggu aktifitas penyebrangan warga yang menggunakan perahu.  “ Jadi tambah kerja lebih keras mas,  jalannya perahu jadi berat karena tertutup enceng gondok, tapi mau gimana lagi ini kan jalur satu-satunya yang menghubungkan desa Mendenrejo dengan Pangulu, kasihan warga kalau tidak di layani“ ujar  Panut juru mudi perahu.



Foto : Pauji Ono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar