(goasentono.blogspot.com) - Tak puas dan merasa dirugikan kepemimpinan wasit, pemain Persikaba Blora menyerang wasit usai pertandingan saat berlaga dengan Persik Kendal, Minggu sore, 4 Maret 2012. Tak sekedar itu, official Persikaba dan supporter Persikaba juga terlibat bentrok dengan aparat keamanan yang lantas berusaha menyelamatkan wasit.
Laga Persikaba Blora lawan Persik Kendal ini merupakan babak lanjutan Kompetisi Divisi I Liga Indonesia Zona Jawa Tengah. Laga ini menjadi krusial bagi Persikaba lantaran dituntut menang untuk mendapatkan tiket menuju babak 16 Besar. Sayangnya, dengan ditahan imbang Persik Kendal dengan skor 1-1, ditambah Persipur Purwodadi pesta gol 4-0 atas Persipa Pati, Persikaba gagal menembus 16 Besar.
Tensi tinggi pertandingan sebenarnya sudah nampak sejak babak kedua. Kedudukan imbang 1-1 di babak pertama membuat Persikaba terpacu untuk menambah gol. Sayang, kesulitan menembus jantung pertahanan Persik Kendal membuat permainan Persikaba menjadi kasar. Persik Kendal pun terpancing untuk mengimbangi permainan kasar lawan.
Hingga akhirnya, Haryanto, salah seorang pemain Persikaba "bermain silat" di lapangan hingga membuat salah seorang pemain Persik Kendal terluka di dahinya. Wasit pun mengusir Haryanto dari lapangan dengan memberikan kartu merah.
Tak puas dengan keputusan wasit, beberapa pemain Persikaba terlihat meringsek untuk protes ke wasit. Sempat terjadi kericuhan kecil, sebelum akhirnya bisa di redam. Pertandingan pun berlanjut.
Namun, disisa-sisa menit terakhir Persikaba tak mampu menambah satu gol pun. Selesai peluit pertanda pertandingan usai ditiupkan, Wasit pun mendapat kejaran dari pemain.
Berturut penjaga gawang Persikaba yang terlihat pertama kali berlari mengejar wasit. Disusul pemain lainnya. Di tengah lapangan, wasit pun tersungkur dan sempat diinjak-injak pemain. Nampak beberapa pemain Persik Kendal hendak berusaha melindungi posisi wasit.
Menyaksikan posisi wasit yang terjepit, aparat keamanan pun tak tinggal diam. Puluhan aparat turun untuk menyelamatkan wasit. Namun akhirnya berujung pada keributan dengan pemain. Sempat tersulut emosi, polisi pun membalas perlakuan pemain Persika.
Terlihat seorang pemain Persikaba dikejar aparat. Hingga akhirnya memicu emosi supporter. Ratusan supporter pun turun ke lapangan membantu pemain dan official Persikaba yang bentrok dengan polisi.
Kericuhan akhirnya bisa diatasi setelah beberapa petinggi Persikaba dan komandan lapangan polisi melerai pihak yang bertikai. (*)
www.wartablora.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar