goasentono.blogspot.com Sekitar 200 pemuda yang tinggal di sekitar lokasi pengeboran minyak Banyu Urip mendatangi kantor Triparta di Jalan MH Tamrin. Mereka menuntut Triparta sebagai pemenang tender EPC mempekerjakan mereka di lokasi pengeboran.
“Kami hanya butuh kerja, apalagi kita masyarakat sekitar lokasi pengeboran. Hentikan memperkerjakan orang-orang luar Bojonegoro dan Blora, selain itu kita butuh sejahjtera,” teriak Yanto, korlap aksi, Rabu (14/3/2012).
Para pemuda yang yang berunjuk rasa, rata-rata adalah lulusan SMA serta telah mengikuti pelatihan sebagai petugas keamanan.
Para pemuda yang tergabung dari beberapa desa di tiga kecamatan itu juga membawa puluhan poster yang bernada menghujat MCL maupun Tripatra. Namun hingga siang hari, tak satupun perwakilan dari Tripatra hadir menemui massa, hanya petugas keamanan yang terlihat berjaga di sekitar kantor.
Karena tak kunjung ditemui perwakilan perusahaan, massa akhirnya menempelkan semua poster hujatan di pagar kantor Triparta. Dan mereka akhirnya membubarkan diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar