Rabu, 19 Februari 2014

3 Desa Terpencil di Kec Kradenan, Sulit Mendistribusikan Logistik

 Kondisi fisik jalan untuk menuju Desa Megeri, Desa Nglebak dan Desa Getas di Kec Kradenan sangat memprihatinkan karena berada di tengah hutan.
BLORA. Sebanyak tiga desa di Kecamatan Kradenan, Blora terancam mengalami hambatan dalam proses distribusi logistik pemilu. Pasalnya, tiga desa tersebut berada di lokasi terpencil, dan jalur transportasi yang ada, sulit dilewati kendaraan.

Tiga desa tersebut yakni, Desa Ngeblak, Desa Megeri, dan Desa Getas yang berada di perbatasan Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Panwaslu Blora juga telah mengirimkan tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap jalur transportasi logistik di tiga daerah itu.

”Hasil peninjauan di Kecamatan Kradenan, ada tiga desa yang lokasinya sangat terpencil, di tengah hutan jati dan kondisi jalan ke desa itu sangat buruk. Saking buruknya, kendaraan roda empat jenis truk masih sulit menembusnya,” kata Ketua Panwaslu Blora Wahono.

Ia mengatakan, jalur transportasi di tiga desa itu sangat sulit ditempuh. Sebabnya, selain jarak sejauh sekitar 37 kilometer dari Kecamatan Kradenan (68 kilometer dari Kota Blora), kondisi jalan juga sangat sulit untuk dilalui kendaraan roda empat.

Padahal dilihat dari data penyaluran logistik, di tiga desa tersebut direncanakan akan didirikan sebanyak 21 tempat pemungutan suara (TPS). Wahono merinci, di Desa Ngeblak ada enam TPS yang akan menampung 2.434 pemilih. Di desa itu membutuhkan 24 kotak suara.

Di Desa Megeri terdapat lima TPS dengan 1.672 pemilih, dan butuh 20 kotak suara. Sementara di Desa Getas, ada 10 TPS, 3.267 pemilih, dan 40 kotak suara.

Dia menambahkan, jika saat jadwal droping penyaluran logistik, keadaan jalan masih tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan, maka demi keamanan dan kelancaran, Panwaslu akan menyarankan KPU Blora agar kelengkapan logistik pemilu bisa dikirim memutar melalui Cepu - Padangan - Ngawi.

"Tiga desa tersebut jaraknya lebih dekat dari Kota Ngawi Jatim, jika memutar memang jaraknya lebih jauh, sekitar 122 km dari Blora. Tapi infrastruktur jalannya lebih baik," tambahnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Arifin, membenarkan bahwa jalan untuk menuju tiga desa di wilayah Kecamatan Kradenan tersebut sangat parah, maka saat pengiriman logistik pemilu nanti akan dikoordinasikan dengan pihak terkait. (infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar