Selasa, 28 Februari 2012
Jumat, 17 Februari 2012
Selasa, 14 Februari 2012
Sabtu, 04 Februari 2012
TAMAN REKREASI TIRTONADI - BLORA
Obyek Wisata Taman Budaya dan Seni Tirtonadi merupakan taman rekreasi yang banyak diminati khususnya bagi remaja dan anak-anak, yang letaknya berada di jantung Kota Blora, tepatnya di Jl. Sudarman Blora. Obyek Wisata ini pernah mengalami kejayaan hingga akhir tahun 60-an,yang pada saat itu banyak dikenal masyarakat dengan sebutan Kebun Binatang Taman Tirtonadi karena banyak satwa yang di pelihara. Obyek Wisata yang prnah mengalami kejayaan dan sudah banyak dikenal masyarakat ini memang pantas untuk berusaha berbenah diri untuk mencapai kejayaan lagi. Pada saat ini tepatnya tahun 2001, di Taman Wisata ini mulai dibangun dan ditambah sarana dan prasarananya untuk mempercantik diri serta meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberikan rasa kepuasan serta kenyamanan.
Fasilitas yang mulai dibangun antara lain :
Gerbang Utama / Gapura lengkung, Pintu masuk utama, Jalan sirkulasi taman, kios dalam taman, kolam renang anak, pagar keliling, dsb. Diharapkan dalam waktu dekat, wasilitas yang lain juga dapat terselesaikan antara lain : Kolam renang dewasa, panggung hiburan, sangkar burung dengan ukuran besar dan lain-lain, sehingga Taman Seni dan Budaya Tirtonadi benar-benar jaya kembali, mempunyai nilai historis, nilai lingkungan yang indah, nilai sosial masyarakat, nilai budaya dan nilai ekonomi.
Jumat, 03 Februari 2012
Rabu, 01 Februari 2012
JATI-JATI DI RANDUBLATUNG ROBOH TERSAPU ANGIN KENCANG
Puing-puing dahan jati berserakan di jalan Randublatung-Blora akibat tersapu angin kencang |
BLORA,(goasentono.blogspot.com) -Ratusan pohon jati di kawasan hutan Perhutani KPH Randublatung Blora roboh diterjang angin kencang. Berdasarkan data yang dihimpun, angin kencang disertai hujan gerimis itu terjadi sejak Senin (30/1) sore. Sebagian pohon yang tumbang berada di pinggir jalan Blora-Randublatung dan beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Kerugian akibat kejadian itu ditaksir mencapai ratusan juta bahkan mungkin miliaran rupiah. Pasalnya pohon jati yang tumbang telah berumur puluhan tahun. "Berapa angka pasti kerugiannya, hingga kini kami masih terus melakukan pendataan," ujar Humas Perhutani KPH Randublatung, Andan Subiyantoro, Selasa (31/1).
Ratusan pohon jati yang roboh berada di Petak 22, 26, 30, 31 RPH Banyuasin, BKPH Ngliron. Selain merobohkan pohon, angin kencang tersebut juga merusakan kawasan hutan. Asper KBKPH Ngliron Lukman Jayadi menyatakan selain pendataan pihaknya melakukan pula pengamanan pada lokasi terjadinya bencana bersama jajaran terkait lainnya. "Pohon jati yang roboh rata-rata sudah berumur tua," tandasnya.
Sementara itu Wakil Administratur Perhutani Randublatung Wilayah Selatan, Untoro Tri Kurniawan, selaku koordinator keamanan telah melakukan peninjauan lokasi terjadinya bencana angin tersebut.
Kerugian akibat kejadian itu ditaksir mencapai ratusan juta bahkan mungkin miliaran rupiah. Pasalnya pohon jati yang tumbang telah berumur puluhan tahun. "Berapa angka pasti kerugiannya, hingga kini kami masih terus melakukan pendataan," ujar Humas Perhutani KPH Randublatung, Andan Subiyantoro, Selasa (31/1).
Ratusan pohon jati yang roboh berada di Petak 22, 26, 30, 31 RPH Banyuasin, BKPH Ngliron. Selain merobohkan pohon, angin kencang tersebut juga merusakan kawasan hutan. Asper KBKPH Ngliron Lukman Jayadi menyatakan selain pendataan pihaknya melakukan pula pengamanan pada lokasi terjadinya bencana bersama jajaran terkait lainnya. "Pohon jati yang roboh rata-rata sudah berumur tua," tandasnya.
Sementara itu Wakil Administratur Perhutani Randublatung Wilayah Selatan, Untoro Tri Kurniawan, selaku koordinator keamanan telah melakukan peninjauan lokasi terjadinya bencana angin tersebut.
Pihaknya mengupayakan langkah pengamanan sesuai dengan prosedur yang ada. "Pada lokasi tersebut kami tempatkan anggota Polhut dan Polter sekitar lokasi serta warga lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) untuk mengamankan tegakan yang roboh," katanya.
Wakil Administratur Perhutani KPH Randublatung Utara, M Alwan Soleh menambahkan untuk mengamankan kayu tegakan, pihaknya melakukan langkah cepat dengan cara menarik semua personel tebangan dari petak lain untuk segera membersihkan lokasi. Dengan pengerahan regu tebangan tersebut akses jalan yang menghubungkan Blora-Randublatung diharapkan bisa kembali normal.
sumber :suaramerdeka.com
CEPU TERANCAM LUAPAN BENGAWAN SOLO
(goasentono) - Meluapnya sungai bengawan Solo ternyata berimbas ke daerah aliran sungai (DAS) yang dilewatinya. Di Kabupaten Blora, beberapa desa yang dilewati aliran sungai bengawan solo sudah mulai tergenang, Selasa (3/1) siang.
Seperti diketahui, beberapa desa yang dialiri sungai bengawan Solo, seolah menjadi bencana rutin,setiap kali sungai terpanjang di Jawa itu meluap. Warga sudah bersiap mengungsi manakala membaca berita soal banjir di sungai tersebut.
“Jadi bagi warga Blora yang mukim di bantaran sungai Bengawan Solo selalu waspada, manakala melihat di TV atau berita kota Solo banjir akibat meluapnya sungai bengawan solo,” jelas Warsito (45) warga Desa Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Bupati Blora, H Joko Nugroho saat dikonfirmasi KR per telepon Selasa siang kemarin membenarkan jika warga yang bermukim di DAS Bengawan Solo sudah diperintahkan untuk mengungsi.
“ Lokasi pengngsian sudah kami perintahkan untuk disiapkan. Demikian pula soal bahan bakanan dan tenaga medis,” kata mantan Komandan Kodim 0720 Rembang ini. Dua wilayah Kecamatan di Kabupaten Blora yang rutin menerima kiriman banjir diantaranya Kecamatan migas Cepu dan Kecamatan Kradenan.
Seperti diketahui, beberapa desa yang dialiri sungai bengawan Solo, seolah menjadi bencana rutin,setiap kali sungai terpanjang di Jawa itu meluap. Warga sudah bersiap mengungsi manakala membaca berita soal banjir di sungai tersebut.
“Jadi bagi warga Blora yang mukim di bantaran sungai Bengawan Solo selalu waspada, manakala melihat di TV atau berita kota Solo banjir akibat meluapnya sungai bengawan solo,” jelas Warsito (45) warga Desa Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Bupati Blora, H Joko Nugroho saat dikonfirmasi KR per telepon Selasa siang kemarin membenarkan jika warga yang bermukim di DAS Bengawan Solo sudah diperintahkan untuk mengungsi.
“ Lokasi pengngsian sudah kami perintahkan untuk disiapkan. Demikian pula soal bahan bakanan dan tenaga medis,” kata mantan Komandan Kodim 0720 Rembang ini. Dua wilayah Kecamatan di Kabupaten Blora yang rutin menerima kiriman banjir diantaranya Kecamatan migas Cepu dan Kecamatan Kradenan.
Langganan:
Postingan (Atom)