Senin, 07 Maret 2011

LEGENDA SENDANG WEDOK DAN SENDANG LANANG DI RANDUBLATUNG





            Sendang wedok merupakan sumber mata air yang lokasinya berada di sekitar Tapan Sumengko, Tepatnya sebelah Utara. Sendang ini biasa digunakan oleh masyarakat sekitar untuk keperluan sehari hari terutama untuk minum, mencuci dan keperluan lainnya.

Pada saat upacara sedekah bumi yang dilakukan oleh masyarakat Sumengko, setelah dari Tapan, kemudian upacara dilanjutkan di Sendang Wedok. Tujuannya tidak lain adalah untuk memohon berkah supaya sumber mata air ini terus mengalir dan tidak kering.

Lokasinya di petak 68 RPH Sumengko BKPH Boto. Selain sebagai sumber mata air, disekitar lokasi ini juga sering ditemukan berbagai macam satwa. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa di daerah ini banyak ditumbuhi pohon-pohon yang menjadi sumber pakan bagi satwa. Kondisi yang demikian sangat cocok sebagai habitat satwa. Keberadaannya sebagai penyedia air, ditinjau dari aspek ekologi mempunyai nilai yang tinggi sehingga kawasan ini tetap dipertahankan tanpa merubah struktur tegakan yang ada, bahkan bila perlu dilakukan reboisasi atau regenerasi tanaman dengan rimba campuran.

            Sendang Wedok mempunyai Fungsi ganda yaitu disatu sisiu sebagai situs ekologi , disisi lainnya juga berfungsi sebagai situs budaya yang terkait dengan upacara sedekah bumi yang dilakukan oleh masyarakat dusun Sumengko



SENDANG LANANG

Sendang Lanang juga merupakan situs ekologi di wilayah Randublatung yang sampai saat ini keberadaannya masih tetap dipertahankan oleh masyarakat dusun Sumengko dan Perhutani Randublatung.  Lokasinya tidak jauh dari Tapan Sumengko dan Sendang Wedok, kira-kira 350 m, masuk dalam wilayah RPH Boto BKPH Boto, tepatnya di petak 67 dengan luas sekitar 0,25 ha.

Aktivitas masyarakat di Sendang Lanang selain mengambil air dari sumber ini juga merupakan tempat upacara sedekah bumi yang dilakukan setelah di Sendang Wedok dan Tapan Sumengko.

Air yang diambil dari Sendang Lanang lebih banyak digunakan untuk keperluan mandi, mencuci dan menyiram tanaman. Sementara untuk minum masyarakat mengambil dari Sendang Wedok yang dialirkan ke Penampungan air . Tetapi apabila terjadi kemarau panjang, masyarakat akan menggunakan air dari Sendang Lanang untuk air minum.

3 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,
    Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan
    Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 750juta saya sters hamper bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu dengan kyai ronggo, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI RONGGO KUSUMO kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 3Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 3M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi kyai ronggo kusumo di 082349356043 situsnya www.ronggo-kusumo.blogspot.com agar di berikan arahan. Toh tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi kyai ronggo kusumo pasti akan di bantu

    BalasHapus